expr:id='"post-" + data:post.id'>
Blitar - Proses kelahiran tanpa hamil yang dialami Suryati (37) warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar memang misterius. Spesialis kandungan dan kebidanan RS Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) Gubeng, dr Greg Agung SpOG mengaku wanita melahirkan tanpa diketahui kehamilan, bukti tidak aware terhadap tubuhnya.
"Kasus ini banyak terjadi. Bila ada seseorang tiba-tiba melahirkan tapi tidak diketahui kehamilannya itu bukti si ibu tidak aware atas perubahan tubuhnya," kata dr Greg kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Kamis (13/5/2010).
Bila si wanita mengaku tiap bulan rutin menstruasi, kata dia, itu hanya terbentuk flek-flek darah yang keluar. Penyebabnya bisa karena si wanita terlalu kecapekan bekerja. Kalaupun selama hamil tidak mengeluhkan mual, muntah atau ngidam, bisa jadi karena memang tidak ada.
"Ada juga kok orang hamil tanpa merasakan mual, muntah dan rasa ngidam seperti orang lainnya. Normal-normal saja hingga melahirkan," jelasnya.
Saat ditanya jika si Suryati kemungkinan mengalami dan memiliki kelainan rahim ganda, Greg mengaku tetap harus melewati pembuahan. "Yang ganda rahimnya, tapi proses melahirkan itu tetap saja melewati sebuah hubungan suami istri dan pembuahan. Jika si wanita itu tidak merasakan hamil, memang ada sebagian orang yang tidak merasakan apa-apa. Tahu-tahu ada yang bergerak dan melahirkan bayi," tegasnya.
Sebelumnya seorang wanita, Suryati (37) asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar melahirkan tanpa proses hamil. Tiba-tiba Jumat (7/5/2010) saat akan tidur sekitar pukul 20.40 WIB perutnya membesar, sakit dan melahirkan seorang bayi laki-laki.
Bidan yang datang ke rumah setelah dijemput keluarga Suryati hanya memotong tali pusar tanpa ada darah seperti proses melahirkan pada umumnya.
No comments:
Post a Comment